Pencahayaan merupakan bagian vital pada mikroskop selain lensa dan prisma. Perkembangan teknologi pencahayaan mikroskop juga berkembang dengan tahapan-tahapan
- menggunakan cahaya melalui cermin
- menggunakan lampu halogen AC 220V / 110V
- menggunakan lampu halogen AC maupun DC 6V
- menggunakan lampu LED
Mikroskop yang menggunakan lampu halogen umumnya menggunakan sebuah filter LBD (light-balancing daylight) yaitu filter kaca yang berwarna kebiruan. Fungsi dari filter ini adalah mengubah warna cahaya dari lampu halogen menjadi warna putih. Beberapa mikroskop yang diproduksi pada tahun 2010 ke atas sudah mulai menggunakan teknologi LED sehingga filter tersebut tidak diperlukan lagi.
Kelebihan menggunakan lampu LED dibanding menggunakan halogen adalah sebagai berikut:
- Lampu LED lebih awet masa pakainya, dengan catatan harus dengan sistem pendingin dan kontrol yang benar
- Menggunakan kelistrikan DC, mikroskop yang menggunakan listrik AC biasanya flicr membuat mata tidak nyaman dan jika disambungkan kamera mikroskop terdapat garis garis
- Lebih hemat energi, mikroskop halogen membutuhkan 20 Watt sedangkan LED hanya membutuhkan 1 Watt atau kurang. bahkan mikroskop dengan LED dapat juga diberi batre cadangan sehingga tetap dapat digunakan ketika listrik mati
- Cahaya lampu LED tidak panas seperti lampu Halogen
- Cahaya lampu LED stabil warna putihnya tidak seperti halogen yang menjadi merah ketika diredupkan meskipun sudah menggunakan filter LBD
Mikroskop dengan lampu halogen yang masih nyaman digunakan kami sarankan tidak perlu diganti ke LED apalagi untuk mikroskop dengan merek yang bagus seperti Olympus, Nikon dll mereka sudah mendesain pencahayaan yang sesuai dengan standard. Biasanya penggantikan lampu ke LED diperlukan jika:
- Mikroskop lama, sudah tidak tersedia sparepart lampu ataupun kelistrikan
- Lampu bawaan mikroskop flikr atau kedip
- Lampu bawaan mikroskop tidak bisa terang atau warnanya terlalu kuning/merah
- Filter biru LBD sudah hilang dan tidak dapat ditemukan penggantinya
- Untuk kenyamanan penggunaan
Kali ini kita akan membahas cara mengganti lampu mikroskop lama dari halogen menjadi LED yang lebih modern. Untuk dapat mengganti lampu mikroskop menjadi halogen kita perlu memperhatikan hal hal berikut:
- Memastikan warna lampu LED yang digunakan, gunakanlah LED yang berwarna putih daylight, atau netral white. jangan menggunakan LED yang warnanya kebiruan.
- Memastikan daya lampu LED yang digunakan, jangan menggunakan lampu LED pada daya maksimalnya secara terus menerus. misalnya jika kita membutuhkan daya 1 Watt secara kontinyu artinya kita harus menggunakan chip LED setidaknya 2 Watt
- Menggunakan kontroller LED yang tegangannya bagus, jangan menggunakan pengatur mode PWM karena akan kedip/flikr
- Memastikan pendingin yang cukup supaya lampu awet
- Setting power minimum dan maksimumnya. Ketika knop pengatur diputar langsung menyala tidak menunggu diutar banyak baru menyala. daya maksimum disesuaikan supaya cahaya tidak terlalu terang sehingga tidak berbahaya untuk mata
- Memastikan posisi titik cahaya sama persis ketika menggunakan lampu halogen sebelumnya, kita harus membuat dudukan kustom sesuai dengan model mikroskop yang dikerjakan.
Berikut ini video contoh penggantian lampu pada mikroskop binokuler china XSZ-107
Social Media