Secara sederhana pH didefinisikan sebagai derajat keasaman. Lemon juice, air cuka, asam sulfat, asam clorida merupakan contoh dari bahan yang mempunyai sifat asam. Borax, potasium asetat, calcium carbonat, natrium hidroksida merupakan contoh bahan yang mempunyai sifat basa. Sesuatu dianggap sebagai suatu asam jika mempunyai derajat keasaman (pH) kurang dari 7 dan jika dilarutkan didalam air akan melepaskan ion hidrogen. Sedangkan sesuatu dianggap sebagai basa jika mempunyai derajat keasaman (pH) lebih dari 7 dan jika dilarutkan didalam air akan melepaskan ion hidroksida.

PH meter adalah alat yang berguna untuk mengetahui keasaman atau basa. Biasanya alat ini dipakai untuk mengukur air, tanah serta suhu. Banyak sekali jenis dari alat PH meter. Setiap jenis mempunyai fungsi yang berbeda. PH meter akan menujukan kadar keasaman apabila nilai kadarnya kurang dari tujuh, sedangkan apabila lebih dari tujuh maka di sebut basa dan untuk nilai 0 adalah netral. Sebelum melakukan pengukuran, sebaiknya lakukanlah kalibrasi terlebih dahulu. Tujuan dilakukannya kalibrasi yaitu untuk agar hasil yang diukur akurat. Selain itu juga bertujuan untuk nilai kebenaran atas menyimpangan nilai konvensional dengan menunjukkan suatu instrumen ukur.

Kalibrasi bermanfaat untuk menjaga alat ukur dengan bahan yang akan diukur tetap sesuai dengan spesifikasinya. Sehingga dapat mengetahui perbedaan antara harga yang di tunjukan oleh alat ph tersebut dengan harga yang sebenarnya. Tak hanya itu kalibrasi juga bermanfaat mendukung sistem kualitas yang dikeluarkan oleh suatu industri yang memproduksi alat tersebut.

pH meter dikalibrasi dengan menggunakan larutan standar buffer. Buffer saat ini di pasaran tersedia dengan berbagai macam merk. Untuk instrument pH meter pun saat ini biasanya tersedia menu dimana kita dimudahkan untuk memilih jenis buffer yang akan kita gunakan lengkap dengan setingan suhunya. Dalam melakukan kalibrasi pH meter sangat direkomendasi menggunakan buffer dimana rentang pengukuran tercakup di dalamnya. Misalnya pengukuran sampel dilakukan di pH 5, maka paling tidak kalibrasi dilakukan dengan menggunakan buffer pH 4 dan 7.

Adapun beberapa langkah yang harus dilakukan pada saat kalibrasi adalah:

  1. Siapkanlah larutan buffer PH yang mempunyai kadar PH 7 serta 4.
  2. Bukalah penutup elektrode, setelah itu bersihkanlah dengan menggunakan cairan khusus yang ada ketika membeli PH meter, setelah itu keringkan hingga kering menggunakan tisu. Kemudian aktifkanlah tombol ON pada PH Meter tersebut.
  3. Elektroda yang sudah kering dicelupkan pada larutan buffer dengan ph tujuh. Kemudian tekan tombol CAL pada alat lalu putar elektroda agar menjadi homogen. Dalam hal ini layar pada alat akan bergerak dan tunggulah sampai menunjukkan angka yang tetap.
  4. Setelah itu celupkan kembali elektroda pada larutan buffer dengan ph empat. Lakukan sama seperi pada larutan ph tujuh. Kemudian tunggu sampai menunjukkan angka yang tetap
  5. Cuci kembali elektroda dengan cairan khusus lalu keringkan dengan tisu.

Berbagai merek PH meter mungkin akan berbeda beda detail cara mengkalibrasi, bacalah petunjuk kalibrasi alat yang anda gunakan.